Demam adalah keadaan di mana temperatur badan di atas 37,2°C jika diukur dengan termometer badan (ketiak). jika si Kecil alami demam, anda tak perlu cemas kelewatan karena sebenarnya semua anak kerap alami demam dari waktu ke waktu. Demam tersebut umumnya tidak membahayakan dan sebagai hal yang bagus karena Demam Pada Anak sebetulnya ialah tanggapan imun badan saat melawan infeksi (misalkan, bakteri atau virus) yang masuk ke badan.
Si Kecil dikatakan demam jika dari pengukur temperatur badan dengan termometer badan didapat:
Temperatur diukur dari mulut: 37,8°C
Temperatur diukur dari ketiak: 37,2°C
Temperatur diukur dari anus: 38°C
Temperatur badan wajarnya turun naik sepanjang waktu, misalkan temperatur badan akan turun saat pagi hari dan akan balik bertambah saat malam hari. Selain itu, temperatur badan dikuasai oleh temperatur lingkungan dan kegiatan fisik.
Berikut Direktori Penyakit demam pada si Kecil yang penting kenali:
- ISPA
- Flu
- Infeksi telinga
- Roseola
- Radang amandel
- Infeksi aliran kemih
- Infeksi saat alami cidera
Tips menangani anak demam yang dapat dilakukan di dalam rumah, berikut baca sampai bawah ya!
Tenangkan Diri
Menangani anak demam yang pertama pastilah dengan berlaku tenang dan tidak cemas. Dengan ini, anda dapat berpikiran lebih jernih dan dapat mendapati jalan keluar untuk turunkan panas anak, dimulai dari menanyakan pada rekan, cari infonya di internet, atau mungkin dengan mengonsultasikan keadaan anak lewat cara online di sejumlah program kesehatan yang sekarang ini gampang diketemukan. Disini, anda dapat ketahui cara apa yang dapat dilaksanakan untuk membantu menurunkan panas anak.
Beri kompres
Untuk turunkan demam anak, coba beri kompres pada badan anak dengan memakai kain yang telah dicelup di pada air biasa atau sedikit hangat (yakinkan temperaturnya tidak begitu dingin atau panas).
mandi air hangat
Memandikan anak dengan air hangat atau ruam-ruam kuku, akan membantu menurunkan demam pada anak. Tidak boleh memandikannya dengan air dingin karena si Kecil dapat menggigil kedinginan.
Tambah garam mandi atau essential oil untuk menentramkan badan.
Jika mustahil untuk memandikannya, lap badan dengan handuk basah yang hangat.
Pijat dengan ramuan herbal
Campur minyak kayu putih dengan 2-3 parutan bawang merah, ditambahkan seiris jeruk nipis. Jika minyak kayu putih terlampau keras, dapat ditukar dengan minyak kelapa.
Jeruk nipis bisa diganti dengan asam Jawa. Pijatlah badan si Kecil dengan ramuan ini, khususnya pada punggung, dada, dan perut si Kecil.
Tanya Apa Ada Keluhan Yang lain Menyertai
Selain panas badannya yang naik, tanya apa anak Anda alami keluhan yang lain menyertai, seperti sakit di kepala, ngilu otot, sakit kerongkongan karena tanda-tanda flu. Dengan ini, anda dapat memberinya penanganan yang pas untuk menolongnya cepat pulih dan berasa nyaman kembali dengan tubuhnya.
Memberinya beberapa obat penurun demam
Bila dibutuhkan, anda bisa memakai obat menurunkan panas anak, seperti pemakaian paracetamol. Tetapi dengan catatan, jumlah paracetamol harus disamakan dengan umur dan berat tubuh anak atau sama sesuai panduan pemakaian yang tercantum pada kemasan obat.
Istirahat
Langkah terakhir menangani anak demam, yakni dengan biarkan si Kecil istirahat, tiduran, dan turunkan jam bermain (pada umur anak yang lebih besar). Istirahat membuat temperatur badan mudah reda. Jika si Kecil terus aktif bergerak, badan akan capek dan suhu bisa bertambah. Jika dia tidak ingin tidur, putarkan acara tv atau video kegemarannya dan meminta si Kecil berbaring.
Sesudah lakukan beberapa panduan menangani anak demam di atas, awasi perubahan kesehatan anak. Bila demam tidak juga turun bahkan juga naik terus sampai 40 derajat Celcius dalam kurun waktu 3 hari, selekasnya periksakan ke dokter untuk memperoleh perawatan yang tepat.