Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mulai memikirkan rencana antisipasi atas ketidakjelasan Liga 1 2020. Sedianya, kompetisi diwacanakan akan digelar Februari tahun depan. Pun, belum ada jaminan dari otoritas sepakbola atas hal itu. Adapun Liga 1 2020 sudah beberapa kali mengalami penundaan.
Robert Alberts menyebut langkah ini sebagai antisipasi karena sampai saat ini, PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi belum juga mengantongi izin dari pihak kepolisian. "Jika latihan bersama belum bisa digelar, kami akan memodifikasi modul program berdasarkan informasi terbaru yang kami dapatkan," kata Robert, dikutip dari laman resmi klub, Minggu (13/12). Sejauh ini, Persib memberlakukan latihan mandiri dan baru berencana kembali berkumpul pada 4 Januari 2021.
Selama melakukan latihan mandiri, Omid Nazari dkk dibekali tiga modul sampai akhir Desember nanti. "Kita saat ini berada di pekan kedua yang spefisik berfokus kepada aerobik. Di pekan ketiga dan keempat, kita bakal berfokus kepada anaerobik," ucapnya. "Setelah pekan keempat, kami mulai spesifik untuk materi latihan strenght. Itu akan berlanjut jika kami kembali berlatih bersama lagi di tanggal 4 Januari 2021," ucapnya.
Pelatih PersibBandung Robert Rene Alberts baru saja berlibur ke Pulau Bali selama kurang lebih tiga pekan. Selama di Bali, Robert banyak memikirkan sepak bola Indonesia yang terhenti karena pandemi virus corona. Setelah pulang dari Bali, mantan pelatih Arema Indonesia dan PSM Makassar ini berencana untuk menetap di Bandung dalam waktu lama sambil menunggu Liga 1 2020 yang rencananya kembali digulirkan Februari tahun depan.
"Kali ini saya sudah kembali ke Bandung dan akan berada di Bandung dalam waktu yang lama." "Berharap semua bisa berjalan sesuai dengan rencana bahwa liga akan dimulai Februari apapun formatnya," ujar Robert kepada awak media, Minggu (13/12). Di samping itu, jeda kompetisi yang sudah berlangsung sejak pertengahan Maret lalu membuat insan sepak bola khususnya di Indonesia mulai rindu.
Para pemain, pelatih, serta orang orang yang terlibat di dalamanya tidak sabar untuk kembali beraktivitas dalam ruang lingkup sepak bola. "Kami memiliki banyak pemain yang sudah ingin bermain sepakbola, ada pelatih yang tidak sabar melatih tim dan official yang mau membatu tim." "Jangan lupa juga ada suporter yang ingin mendukung lagi tim mereka," katanya.
"Jadi banyak hal yang dipertaruhkan untuk sepakbola dan Indonesia, bagus untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda ketika saya tidak berada di Bandung." "Dan sekarang saya sudah di Bandung lagi dan memulai kembali semua rencana," ucapnya.