Salah satu “organ” utama di mobil adalah ban. Ban memegang peranan penting sebagai tumpuan mobil agar bisa berjalan dengan baik di berbagai medan. Oleh sebab itu, ban patut diperhatikan kondisinya karena pekerjaannya cukup berat dan penting.
Ban terbuat dari bahan karet yang cukup rentan mengalami aus. Hal ini wajar terjadi karena ban selalu bergesekan dengan aspal dan material lain yang panas serta kasar. Jika ban sudah aus bisa menyebabkan terjadinya bocor dan ban pun akan kempes. Bahayanya jika pengemudi tidak mengetahui ban bocor dan sedang mengemudi dengan kecepatan kencang di tengah hujan. Jika tidak berhenti, ban tersebut bisa tiba-tiba pecah dan mengakibatkan kecelakaan hingga mobil terbalik.
Urusan ban rusak memang tidak bisa diabaikan karena akibatnya sangat fatal. Untuk itu, kenali kondisi ban sebelum bepergian. Jika sudah menunjukkan ciri-ciri seperti di bawah ini, saatnya Anda ganti ban dengan yang baru. Tentu saja lebih hemat dibanding mengganti ke mobil baru, kan?
Lalu apa saja ciri-cirinya? Simak di bawah berikut
Grip pada ban sudah menipis
Pernah melihat ban yang mulus hampir tidak ada grip-nya? Ban tersebut sebaiknya segera diganti karena sudah terlalu aus. Jika ban mobil tidak bisa mencengkram aspal, maka akan sangat mudah tergelincir. Apalagi ketika hujan atau di area lumpur yang licin.
Adanya keretakan yang terlihat jelas
Retak kecil memang tidak terlihat dan tidak begitu bermasalah. Tetapi jika keretakan tersebut terlihat jelas, hati-hati. Tandanya ban sudah perlu dipensiunkan dan diganti ke ban yang baru. Jangan sampai menunggu ban koyak dan kempes karena akan membuat velg rusak.
Terdapat benjolan pada pinggir ban
Terkadang ban mengalami penggelembungan karena melewati di medan yang cukup berat. Benjolan ini jika tidak diatasi, akan menyebabkan ban meletus yang berbahaya bagi pengendara.
Batas jarak tempuh sudah terlalu tinggi
Ban memiliki batas jarak tempuh yaitu sekitar 40.000 KM. Ketika ban sudah melewati perjalanan sejauh itu, lama kelamaan ban akan menipis dan cengkramannya pun berkurang jauh.
Usia ban yang sudah berumur
Usia ban paling maksimal adalah 3 tahun. Jika lewat dari usia itu, sebaiknya segera ganti dengan yang baru agar performanya lebih prima dan kuat. Karena seiring dengan penggunaanya, elastisitas karet ban akan semakin berkurang dan rentan rusak ketika bergesekan dengan permukaan aspal. Jangan lupa juga, usia ban bukan dihitung dari kapan Anda memasangnya, namun pada tanggal produksi ban tersebut.
Jika memang usia ban sudah terlalu tua seiring dengan usia mobilnya, Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli mobil baru. Untuk pelayanan pembiayaan mobil baru yang terbaik, silakan kunjungi SEVA. SEVA menawarkan fitur kalkulator pembiayaan yang dapat mensimulasikan pembelian kendaraan sebagai bahan pertimbangan Anda untuk di masa depan. Selain itu, SEVA juga memiliki Fitur Instant Approval yang dapat membantu calon pembeli untuk memeriksa kondisi finansial sebelum memilih mobil sesuai dengan kemampuan.
Tak hanya kemudahan pembelian saja, SEVA juga menawarkan berbagai keuntungan yang menarik. Seperti pilihan bunga 0% atau DP 15% untuk pembelian beberapa mobil Toyota, cashback Rp 1 juta untuk pembelian mobil dengan pembiayaan kredit, dan gratis asuransi Garda Health Tech hingga Rp 3,2 juta. Tak hanya itu, SEVA juga siap melindungi dengan asuransi Tanggung Jawab Pihak Ketiga senilai 10 juta dan diskon spesial lainnya.
Mau beli mobil di SEVA sekarang?