Pebulutangkis ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, akhirnya pecah telur pada penyisihan grup BWF World Tour Finals 2020. Poin pertama akhirnya didulang oleh Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada babak penyisihan di Grup A ganda campuran BWF World Tour Finals 2020. Kemenangan diraih Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kala menghadapi Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) pada hari kedua penyisihan grup BWF World Tour Finals 2020.
Pertandingan yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (28/1/2021), itu berakhir dengan skor 22 20, 21 19 bagi kemenangan Praveen/Melati. Kemenangan ini membuka peluang bagi Praveen/Melati untuk lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2020. Ellis/Smith tampil agresif pada awal gim pertama. Tekanan yang mereka lancarkan sanggup merepotkan Praveen/Melati.
Keunggulan empat angka diciptakan Ellis/Smith ketika mereka mampu mengubah kedudukan dari sama kuat 2 2 menjadi 2 6. Praveen/Melati bukannya tanpa perlawanan. Melati sanggup meladeni permainan Smith di depan net. Akan tetapi, mereka terkadang kehilangan poin karena pukulan kurang cermat. Sempat memperkecil ketertinggalan menjadi dua angka pada kedudukan 6 8, Praveen/Melati gagal mengubah keadaan hingga jeda interval.
Smes keras dari Praveen yang membentur net menutup interval pertama dengan skor 6 11 bagi keunggulan pasangan Inggris. Praveen/Melati mendapat momentum untuk menyamakan kedudukan ketika menorehkan empat poin beruntun selepas jeda. Skor berubah menjadi 10 11. Sayangnya, permainan yang lebih solid dari Ellis/Smith menjadi pembeda. Juara Thailand Masters 2020 itu pun mampu kembali memperlebar keunggulan.
Ketika Praveen/Melati sanggup menipiskan jarak menjadi 15 17, Ellis/Smith menambah keunggulan menjadi 15 19. Ketika Ellis/Smith terlihat akan merebut gim pertama, situasi justru berubah. Praveen/Melati memberi tekanan besar hingga mampu menyamakan skor menjadi 19 19. Berlanjut hingga setting point , Praveen/Melati akhirnya membalikkan kedudukan di angka 21 20 setelah Melati menempatkan kok ke area yang tidak terjaga.
Return serve yang buruk dari Smith menutup gim pertama bagi keunggulan Praveen/Melati. Skor 22 20 bagi keunggulan wakil Indonesia. Smes keras dari Praveen membuka gim kedua dengan keunggulan 1 0 bagi wakil Indonesia. Praveen/Melati tak membuang waktu untuk menciptakan margin poin yang besar. Skor 5 1 sanggup mereka ciptakan dalam waktu yang terbilang singkat.
Agresivitias Praveen/Melati membuat Ellis/Smith tertekan. Dua poin bahkan didapat Praveen/Melati dari servis untuk memperlebar keunggulan mereka menjadi enam angka pada skor 3 9. Sempat mendapat perlawanan, Praveen/Melati mampu menutup interval dengan memimpin perolehan skor.
Sodoran dari Praveen dari depan net tak dapat diantisipasi oleh Ellis/Smith. Skor berubah menjadi 7 11 bagi keunggulan Praveen/Melati. Praveen/Melati semakin memegang leluasa kendali permainan. Poin demi poin mereka dulang untuk semakin meninggalkan Ellis/Smith dengan skor 9 16. Kesalahan yang dilakukan Melati dan Praveen memberi kesempatan bagi Ellis/Smith untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 12 16.
Smes keras dari Praveen menghentikan momentum Ellis/Smith. Penempatan bola cerdik ke area belakang dari atlet asal Bontang itu kembali menambah poin mereka menjadi 12 18. Ellis/Smith menolak menyerah. Mereka kembali dapat memperkecil ketertinggalan menjadi dua angka pada kedudukan 16 18. Praveen/Melati sanggup menghentikan laju poin lawan mereka. Jumping smash dari Praveen menciptakan match point pada kedudukan 20 17.
Sempat kecolongan dua angka, Praveen/Melati sanggup mengunci kemenangan. Smes keras dari Praveen kembali membuahkan poin unguk mengubah skor menjadi 21 19.