Setiap perempuan dalam masa subur setiap bulannya akan mengalami menstruasi atau haid. Namun sayang, tidak semua perempuan juga akan mengalami haid tepat waktu, ada juga yang mengalami haid tidak lancar atau tidak teratur.
Setiap perempuan baiknya mengetahui cara hitung siklus haid. Terutama bagi kamu yang sedang merencanakan kehamilan, dengan mengetahui cara hitung siklus ini, kamu bisa mengetahui masa subur dan kapan kamu telat datang bulan. Selain itu juga bisa berfungsi untuk mendeteksi adanya masalah gangguan kesehatan.
Apa itu siklus haid?
Siklus haid adalah suatu periode di mana tubuh wanita melepaskan sel telur dari indung telur (ovarium), yang keluar karena tidak terjadi pembuahan. Umumnya haid berlangsung selama 3-7 hari, dengan rentang siklus 21-35 hari. Periode ini mulai saat seorang wanita memasuki usia pubertas, pada usia 12 hingga 15 tahun. Siklus haid akan terjadi pada setiap bulan, hingga seorang wanita memasuki usia menopause.
Namun, siklus ini akan berbeda-beda pada tiap wanita. Maka dari itu, untuk mempermudah perhitungan tanggal haid dengan tepat untuk tiap bulan, kamu perlu mengetahui cara menghitung siklus haid.
Cara menghitung siklus haid
Pertama siapkan kalender untuk menghitung siklus haid kamu, yang dimulai dengan hari pertama darah menstruasi kamu keluar di bulan ini. Kemudian tandai lagi hari pertama haid kamu pada bulan berikutnya. Hitung total hari dari tanggal hari pertama haid hingga tanggal haid pada bulan selanjutnya. Total hari itu adalah periode siklus haid kamu.
Contoh, misalnya pada tanggal 14 maret kamu hanya keluar flek atau bercak, dan keluar hanya sedikit dan tidak terjadi seharian penuh. Kemudian pada hari berikutnya, tanggal 15 maret kamu mengalami pendarahan teratur hingga beberapa hari kedepan, maka tanggal 15 maret itu adalah hari pertama haid kamu. Tunggu hingga masa haid berakhir, kemudian tandai lagi tanggalnya pada kalender sebagai hari terakhir haid.
Ketika bulan depan haid terjadi pada tanggal 12 April, maka tandai kalender dan kemudian hitung rentang waktu antara 15 maret hingga 11 April, jangan hitung hingga 12 April. Total jumlah harinya adalah 28 hari, maka itulah siklus haid kamu.
Cara Menghitung siklus haid tidak teratur
Mungkin mudah bagi seseorang yang haidnya teratur, tapi bagaimana dengan seseorang yang haidnya tidak teratur? Walaupun siklusnya berbeda, tetapi cara menghitungnya juga sama. Yaitu menghitung rentang waktu dari hari pertama haid pada bulan ini dengan bulan berikutnya.
Namun, yang membedakannya adalah catat siklus haid pada enam bulan, kemudian hitung rata-ratanya. Hasil dari perhitungan itulah yang menjadi patokan untuk siklus haid kamu.
Tidak perlu khawatir jika siklus haid kamu tidak teratur, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar haid kamu bisa teratur. Seperti menjaga pola makan bergizi dan seimbang, rutin berolahraga secara rutin namun tidak berlebihan, istirahat yang cukup, kelola stress dengan baik dan hindari mengonsumsi rokok dan minuman beralkohol.