Agar hidup lebih aman dan tenang, sebaiknya merencanakan keuangan dengan sebaik mungkin. Jika tidak, kamu akan kewalahan memenuhi kebutuhanmu karena pengeluaranmu tidak diperhitungkan dan dipertimbangkan dengan baik. Salah satu langkah untuk mengamankan rencana keuangan adalah dengan memiliki asuransi kesehatan pribadi untuk keluarga. Karena seperti yang telah diketahui bahwa kesehatan itu mahal. Biaya pengobatan tiap tahun terus meningkat, sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut tanpa mengacaukan pengeluaran harian hingga bulananmu, solusi asuransi kesehatan adalah pilihan yang tepat.
Asuransi kesehatan memiliki peran yang sangat penting saat kamu atau keluargamu jatuh sakit. Tanpa asuransi kesehatan, kamu akan mengeluarkan banyak biaya dari kantong pribadimu. Untuk beberapa kasus penyakit kritis maupun langka, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga tidak jarang juga beberapa diantara pasien harus rela menjual barang berharga yang dimilikinya untuk pengobatan. Maka sebaiknya ambil langkah bijak untuk mengantisipasi itu semua dengan asuransi kesehatan.
Cara Mengetahui Apa Saja yang Ditanggung Asuransi
Mengutip dari situs hellosehat.com, ada beberapa cara untuk mengetahui apa saja yang ditanggung oleh asuransi kesehatan, yaitu:
- Konsultasikan dengan agen asuransi
Untuk tanggungan yang diberikan oleh asuransi biasanya tertera dengan lengkap pada polis asuransi yang diberikan. Detail manfaat dan tanggungannya tergantung dengan perjanjian atau polis yang telah disepakati. Jadi, sebelum membeli polis, sebaiknya kamu konsultasikan secara lengkap pada perusahaan asuransi atau melalui agen asuransi. Mintalah penjelasan yang selengkap-lengkapnya mengenai kondisi seperti apa saja yang ditanggung dan tidak ditanggung di Rumah Sakit. Minta juga contoh-contoh pada setiap kasus yang pernah terjadi untuk dijelaskan secara detail.
Perusahaan asuransi swasta umumnya memiliki kerjasama khusus atau rekanan dengan beberapa Rumah Sakit dan layanan kesehatan lainnya. Terdapat kesepakatan yang sudah disepakati antara Rumah Sakit dengan asuransi, terkait tanggungan yang mereka berikan pada peserta asuransi. Intinya, diperlukan komunikasi yang baik antara peserta dan penyedia asuransi.
- Membaca polis asuransi dengan jelas
Setelah memutuskan untuk membeli suatu produk asuransi, pastikan kamu membaca dan memahami semua isi polis yang tertera. Termasuk juga bagian klausul pengecualian berikut:
- Penyakit kritis seperti jantung koroner dan penyakit kritis lainnya yang terlampir bisa diklaim setelah 6 bulan pembayaran premi. Maka dari itu, pada kurun waktu sebelum 6 bulan, untuk penyakit jantung koroner bisa bisa mengajukan klaim. Klaim akan memerlukan waktu 6 bulan hingga 1 tahun, sesuai dengan ketentuan asuransi yang berlaku.
- Penyakit yang sudah diderita sebelum memiliki asuransi (penyakit bawaan lahir) tidak akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Klausul pengecualian adalah tindakan-tindakan pengecualian yang membuat kamu tidak bisa melakukan klaim asuransi. Maka penting diketahui hal apa saja yang ditanggung maupun tidak, agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu dan keluarga.