Anda sedang mencari tahu cara melatih fokus anak agar tidak terdistraksi saat belajar? Fokus menjadi hal yang krusial agar anak-anak dapat menjalani kegiatan sehari-hari dengan baik. Demi mendukung hal ini, anak membutuhkan model pembelajaran konstruktif, seperti yang sudah diterapkan International School Bogor.
International School Bogor mendorong anak-anak untuk mengembangkan pengetahuan berdasarkan refleksi kesalahan. Serta berdasarkan kesuksesan pengalaman mereka sendiri. Jadi, anak-anak lebih fokus dalam pembelajaran serta mampu membangun pemahamannya tentang dunia. Simak cara lainnya di sini!
5 Cara Melatih Fokus Anak
Selain pembelajaran konstruktif, berikut ini adalah beberapa cara melatih fokus si kecil yang bisa Anda lakukan di rumah:
1. Pahami Gaya Belajar Anak
Anda harus memahami gaya belajar anak, sehingga bisa memilih stimulasi belajar yang tepat. Terdapat berbagai gaya belajar, seperti visual (melalui penglihatan), auditori (melalui pendengaran), audio visual (melalui penglihatan dan pendengaran), hingga kinestetik (melalui gerakan).
Perhatikanlah, apakah anak dominan menghabiskan waktu untuk membaca dan menggambar layaknya gaya belajar visual? Apa mereka cenderung mendengarkan dan berbicara layaknya gaya belajar auditori? Atau justru aktif bergerak layaknya gaya belajar kinestetik?
2. Batasi Screen Time
Terlalu banyak screen time juga akan mempengaruhi pola pikir anak, sebab screen time membuat anak mendapat informasi dan hiburan secara instan.
Anak menjadi kurang sabar menghadapi situasi yang membutuhkan proses lama, sehingga berdampak pada penurunan fokus. Anda perlu membatasi screen time gadget pada anak, misalnya dua jam saja perhari.
3. Ajak Anak Berolahraga
Cara melatih fokus anak selanjutnya adalah dengan berolahraga. Melalui olahraga, asupan oksigen ke dalam otak menjadi lebih lancar sehingga otak dapat membentuk sel-sel baru yang akan meningkatkan memori dan fokus. Anda bisa mengajak anak berolahraga setidaknya 10 menit setiap harinya.
Beberapa jenis olahraga yang diketahui dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus adalah bersepeda, berenang, senam, atau yoga. Anda juga bisa mengajari anak gerakan dasar olahraga seperti melompat, berlari, atau melempar bola.
4. Penuhi Asupan Gizi Anak
Faktanya, makanan dengan gizi yang seimbang sangat memengaruhi fokus dan perkembangan otak anak. Salah satu makanan yang baik untuk perkembangan otak anak adalah yang tinggi kandungan omega 3, omega 6, dan DHA. Contohnya telur, salmon, sarden, kacang-kacangan, susu, tuna, dan masih banyak lagi.
5. Bermain Permainan Pendorong Fokus
Ada berbagai macam permainan yang bisa membantu meningkatkan konsentrasi otak. Permainan-permainan ini akan menantang otak untuk terus fokus mencari jawaban, menyusun strategi, hingga berpikir logis kritis.
Contoh permainan tersebut adalah teka-teki silang, catur, sudoku, dan catur. Anda bisa mengajak anak bermain di sela-sela waktu luangnya.
Sudah Tahu Bagaimana Cara Melatih Fokus Anak?
Itu dia berbagai cara yang bisa Anda terapkan di rumah. Nah, selain memperhatikan tingkah laku dan kegiatan si kecil di rumah, Anda juga wajib memilih sekolah terbaik untuk mereka. Tujuannya agar Anda berada di lingkungan belajar yang tepat untuk tumbuh kembannya.
Salah satu rekomendasi adalah International School Bogor. Sebab, sekolah ini memiliki sistem pembelajaran konstruktif, demokratis, komprehensif, dan kolaboratif. Melalui lingkungan yang mendukung, anak-anak akan berkembang seutuhnya. Baik itu dari segi akademis, interpersonal, hingga kapasitas fisiknya!