Film Korea berjudul Eungyo atau bisa disebut dengan Muse menceritakan tentang kisah cinta yang terjadi antara seorang pria berusia 70 tahun dan seorang siswa sekolah menengah. Diperankan oleh Kim Go Eun sebagai Eungyo, seorang gadis SMA yang sedang mencari pekerjaan part time, Park Hae-il sebagai Lee Juk-Yo seorang penyair terkenal yang jatuh cinta dengan Eungyo, kemudian Kim Mu-yeol sebagai Seo Ji-woo, seorang murid Lee Juk Yo yang iri akan hubungan Pak Lee dan Eungyo.
Film ini merupakan film adaptasi dari sebuah novel yang berjudul sama karya Park Bum Shin. Bergenre erotis, romantis, serta mengangkat kisah cinta yang tabu antara seorang gadis SMA dan laki-laki dewasa, maka tidak heran dikategorikan sebagai film dewasa. Meskipun dalam penayangannya mendapatkan banyak kontroversi, dan memberikan banyak respon serta komentar Knets film ini layak untuk kamu tonton sebab sinematografi, akting, dan narasi sangat bagus. Selain itu ada beberapa pelajaran hidup yang bisa kamu petik melalui film ini.
1. Cinta Tidak Pernah Salah
Jatuh cinta kepada orang lain merupakan hal yang natural dan tidak dapat dicegah atau dilarang, namun yang harus kita sadari adalah batasan diri dan bagaimana kita tau diri dalam menyikapinya. Lee Juk Yo yang mencintai Eungyo dengan perbedaan usia yang sangat jauh, menjaga moralitasnya untuk tidak menyentuh Eungyo. Meskipun kisah cinta dengan perbedaan usia yang sangat jauh merupakan hal yg tabu, Pak Lee sangat mencintai Eungyo, tapi ia menjaga, melindunginya, dan memperlakukan Eungyo dengan sangat baik.
2. Menyampaikan Dengan Karya
Lee Juk Yo yang mencintai Eungyo dalam diam hanya untuk dirinya sendiri tidak mengungkapkan perasan tersebut kepada Eungyo. Juk Yo lebih memilih untuk mencurahkan perasaannya melalui karya novel yang ia buat. Melalui tulisan dan puisi yang ia buat secara tulus, menyampaikan curahan seluruh isi hatinya. Dalam angannya dan mimpinya ia bahagia menjalin hubungan dengan Eungyo. Pak Lee tidak pernah memaksa Eungyo untuk mencintainya atau memenuhi nafsunya. Ia hanya sekedar mengagumi dan mencintai dalam diam dan hanya dia sendiri yang mengetahuinya.
3. Jangan Mencuri Karya Orang Lain
Di sisi lain Seo Ji Woo yang frustasi sebab tulisan naskah novelnya belum selesai. Ia tak sengaja membaca tulisan naskah yang ditulis oleh Pak Lee mengenai kisah Lee dan Eungyo. Ji Woo kemudian memplagiasi karya tersebut dan merilisnya sebagai buku novel. Novel tersebut kemudian terjual sebanyak 830.000 eksemplar, berjudul Eungyo. Pak Lee yang mengetahui bahwa cerita di novel tersebut sangat mirip dengan apa yang dia tulis kemudian marah terhadap Ji Woo dan menyebutnya sebagai pencuri. Wah sayang banget ya padahal Ji Woo merupakan murid kesayangan Pak Lee, namun ia mengkhianatinya dengan mencuri karyanya.
4. Dendam Akan Melahirkan Penyesalan
Pada malam hari Pak Lee mengundang Eungyo untuk malam malam di rumahnya, kemudian Jin Woo datang untuk meminta maaf kepada Pak Lee. Melihat hal tersebut Pak Lee memaafkan Jin Woo dan turut serta mengundangnya untuk makan malam bersama. Pak Lee tak sengaja melihat Eungyo dan Jin Woo bermesraan. Akibat hal tersebut ia kemudian menjadi dendam dan berusaha membuat Jin Woo celaka dengan mengendorkan ban mobilnya. Naas kecelakaan mobil pun terjadi dan mengakibatkan Jin Woo tewas di tempat. Akibat kejadian tersebut Pak Lee menjadi terpukul dan menyesal karena mementingkan ego amarahnya hingga menyulutkan perbuatan tersebut.
Itulah 4 pelajaran hidup yang dapat kamu petik melalui film Eungyo, tonton kisah selengkapnya hanya di Viu ya!