Banyak anak muda generasi millennials sudah sadar untuk melakukan investasi. Mereka sudah sadar bahwa investasi dapat memberikan keuntungan dan membantu mereka memenuhi kebutuhan pada waktu yang akan datang. Apakah kamu salah satu dari millennials itu?
Jika demikian, kamu perlu mencoba menanamkan uangmu dalam instrumen investasi terbaik untuk pemula kekinian bernama crowdfunding Indonesia atau P2P Lending. Apa sih P2P Lending ini? Bagaimana cara kerja dan manfaatnya? Mari simak pembahasan berikut ini.
Keuntungan Berinvestasi di P2P Lending untuk Millennial
Investasi 2021 kekinian ini menawarkan banyak keuntungan bagi penggunanya. Kamu bisa merasakan berbagai manfaat berikut bila melakukan investasi dalam instrumen peer-to-peer lending.
1. Imbal Hasil yang Tinggi
Peer-to-peer lending menawarkan pengembalian atau imbal hasil yang tinggi. Kamu bisa mendapatkan keuntungan mulai dari 15% hingga 25% per tahun.
Jika dibandingkan dengan deposito, kamu hanya mendapatkan keuntungan maksimal 6% per tahun dari bank. Imbal hasil P2P Lending juga lebih tinggi daripada rata-rata inflasi Indonesia yang mencapai 8,5% per tahun. Dengan begitu, uangmu tidak berkurang melainkan terus bertumbuh melawan inflasi.
2. Investasi yang Likuid
Jika kamu berinvestasi dengan melakukan pendanaan di P2P Lending, kamu bisa memilih tenor sesuai keinginanmu. Ada berbagai pilihan tenor yang bisa kamu ambil sesuai dengan kebutuhanmu.
Biasanya, tenor atau waktu pengembalian berkisar dari 14 hari hingga satu tahun. Faktor inilah yang membuat investasi P2P Lending likuid. Kamu bisa merencanakan di awal kapan kamu akan mendapatkan imbal hasil dari investasi 100 ribu profit harian di P2P Lending.
3. Tidak Hanya Berinvestasi, Kamu Juga Membantu Mengembangkan UMKM
Sebagian besar peminjam di platform P2P Lending adalah pelaku UMKM di Indonesia. Uang yang kamu investasikan akan disalurkan dalam bentuk pinjaman modal usaha untuk mereka. Dengan begitu, kamu tidak hanya berinvestasi tetapi juga membantu perkembangan usaha-usaha kecil di Indonesia.
Tips Berinvestasi di P2P Lending
Jika Anda ingin mulai melakukan investasi di P2P Lending, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan. Berikut ini tips berinvestasi di P2P Lending agar Anda memperoleh keuntungan yang maksimal.
1. Pilih P2P Lending yang Legal
Sebelum melakukan pendanaan atau berinvestasi, kamu harus memastikan bahwa perusahaan yang kamu pilih legal. Pastikan bahwa perusahaan P2P Lending tersebut sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Jika kamu melakukan investasi di P2P Lending yang legal, kamu memiliki perlindungan hukum yang jelas. P2P Lending yang sudah terdaftar di OJK juga akan menaati regulasi yang telah ditetapkan oleh lembaga keuangan tersebut.
OJK memberi batasan terhadap P2P Lending dalam mengakses data pengguna. P2P Lending tidak boleh mengakses informasi pribadi, daftar kontak, juga berkas gambar dari gawai pengguna P2P Lending. Dengan begitu informasi pribadimu aman.
Pastikan alamat kantor perusahaan P2P Lending tidak fiktif dan bisa ditemukan di maps. Pastikan juga perusahaan P2P Lending dikelola dengan orang-orang yang kredibel dan memiliki integritas. Dengan begitu, uangmu akan dikelola dengan bijak.
2. Selektif dalam Memilih Peluang Pendanaan
Ada berbagai peluang pendanaan yang bisa kamu pilih dalam platform P2P Lending. Namun, bukan berarti kamu bisa memilih sembarangan. Jika ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal, selektiflah dalam memilih peluang pendanaan.
Pilihlah peluang pendanaan dengan skor kredit yang tinggi. Semakin tinggi skor kredit peminjam, semakin baik pula kondisi finansial mereka. Dengan begitu, akan mengurangi risiko kredit macet.
3. Lakukan Diversifikasi
Di dalam platform P2P Lending terdapat banyak peluang pendanaan. Karena itu, kamu bisa mendiversifikasikan uangmu ke dalam berbagai peluang pendanaan. Dengan begitu, kamu bisa meminimalisasi risiko berinvestasi dan mendapat keuntungan yang maksimal. Apa itu diversifikasi? Diversifikasi adalah strategi penempatan dana investasi 100 ribu hasilkan jutaan rupiah kita ke instrumen yang berbeda-beda. Yang dimaksud dengan berbeda-beda di sini adalah potensi return, risiko dan likuiditasnya.
Sebelum melakukan investasi di P2P Lending, kamu dapat melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui fokus perusahaan P2P Lending tersebut. Setiap P2P Lending memiliki fokus pendanaan yang berbeda-beda. Ada P2P Lending yang mendukung permodalam peternak, petani, perempuan, perikanan, dan sebagainya. Dengan demikian, kamu bisa menentukan siapa yang akan kamu bantu.
Dalam uraian di atas, kamu sudah belajar mengenai investasi kekinian P2P Lending. Bagaimana cara kerja, keuntungan, dan juga tips berinvestasi di lembaga fintech tersebut juga sudah kamu pahami. Sekarang, sudah siap menjajal investasi P2P Lending untuk millennials ini?